topbella

Minggu, 01 April 2012

Wajah Indonesia

Pantai Siung, Gunung Kidul Jogjakarta (captured by: Cindi)
Pekan kemarin memang pekan yang panas. Panas dalam artian sebenarnya maupun secara kias, demo di mana-mana menuntut atas kenaikan BBM. Tidak hanya mereka yang turun ke jalan, para dewan yang bertanggung jawab pun juga 'kepanasan' untuk mengambil keputusan yang terbaik. Banyak poster-poster yang terpampang di sudut-sudut perempatan jalan yang meneriakkan hal serupa. Rasa-rasanya semua itu menekan dan menyudutkan Indonesia dari berbagai arah yang itu akan memicu rasa kecewa pada Indonesia.

(captured by: Cindi)

Menyisih ke pinggiran Jogja menilik Indonesia dari Gunung Kidul Jogjakarta, hanya ingin bertanya pada Indonesia bagaimana keadaannya. Indonesia masih memiliki pesona yang tak kalah dengan 'kawan-kawannya' di dunia. Pemilik pesona bahari yang cantik. Debur ombak dan sebuah triakan tak terlupakan "Kami mencintaimu Indonesia dan kami akan belajar merawatmu", merawat melalui bidang yang kami tekuni.

Foto dari Tebing


Terimakasih telah membawaku ke pantai, merapati negri dari bahari untuk meletupkan rasa bangga dan memeriksa bahwa aku masih memilki kebanggaan ini sebagai anak negri.

5 komentar:

novi rahantan mengatakan...

berkunjung di mari...

alhamdulillah, bangun lagi setelah tidur panjang....


kpn2 ajak aku ke pantai siung yah....

Ayuuudya mengatakan...

ihihihihi... XD
asik ya dek..
nyoook.. kapan2 kita ke sadeng ato ke pacitan sana..
banyak pantai yang bagussss.. :D

Cindy RH Priyadi mengatakan...

@Novi saja: Asal kuat perjalanannya aja, InsyaAllah aku siap :D


@Tante: Ayo Tante, ke KJ jg... :D

Fahmi Basyaiban mengatakan...

akhirnya mulai ngeblog lagi, setelah blognya tidur terlelap..haha

ngeblog untuk #belajarmerawatindonesia

Cindy RH Priyadi mengatakan...

Yap, #belajarmerawatindonesia...
Bersyukur bisa datang ke acara itu dan selamat yaa, acaranya sukses...
hehe...

Mengenai Saya

Foto saya
Ngawi, Jawa TimuR, Indonesia
Bukan dari tulang ubun ia diciptakan, Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja, Tak juga dari tulang kaki karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri dekat ke hati untuk dicintai. Dekat ke tangan untuk dilindungi.