Dulu impian akan masa depan masih abu-abu tapi kini kita telah punya jalan menuju mimpi. Di bangku ini kita belajar memahami. Di kelas ini kita mencoba menghiasi.
Bukan dari tulang ubun ia diciptakan, Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja, Tak juga dari tulang kaki karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri dekat ke hati untuk dicintai. Dekat ke tangan untuk dilindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar