topbella

Minggu, 25 Oktober 2009

Singa si Raja Rimba

Tanyakan arti kebebasan pada singa si raja rimba. . .


Ototnya kokoh karena kecintaannya pada berlari bukan berlari karena ingin bebas dari tirani. Kandangnya adalah alam bukan papan yang disusun dan dipasangkan layaknya bongkar pasang. Di punggungnya ada cinta dan ketulusan, bukan beban karena tunggangan.


Hidupnya indah dalam keinginan bebas. Hari ini ke hutan, esok ke padang, lusa ke gunung, tak terlintas kebimbangan. Kebimbangan tak pernah hadir karena ia tahu apa yang ia yakini dan apa yang ia ingini. Larinya ringan karena tak ada beban yang singgah dipunggungnya meski sejenak.


Kelelahan akan berganda bila kita dihela. Waktu akan menghimpit bila kita dijepit. Dan suara hati akan mati bila dikebiri.


Biarlah sekali waktu, aku berlari membawa kebebasanku karena dengan itu, aku akan berkuasa memperbudak waktu, semauku. Melambungkan mutu karena hidup hanya satu. Hanya satu. . .





DIY, 25 Oktober 2009



Tidak ada komentar:

Mengenai Saya

Foto saya
Ngawi, Jawa TimuR, Indonesia
Bukan dari tulang ubun ia diciptakan, Sebab berbahaya membiarkannya dalam sanjung dan puja, Tak juga dari tulang kaki karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak. Tetapi dari rusuk kiri dekat ke hati untuk dicintai. Dekat ke tangan untuk dilindungi.